Foto Wanita Bercadar Muslimah Cantik | Apakah Baik ?

Foto Wanita Bercadar Muslimah Cantik | Apakah Baik ?

Foto wanita bercadar muslimah Cantik | apakah baik ? sering kali kita atau wanita muslimah apalagi berparas cantik yang mana kita ketahui semua wanita hakikatnya cantik apalagi yang baru berhijrah dan suka memainkan media sosial seperti facebook, instagram, twitter, dan masih banyak lagi, namun apakah ini baik atau tidak apa apa dalam islam ? apalagi kita ketahui bahwa tidak semua photo/poto muslimah ini yang berguna untuk sekedar berbagi, 

tapi berguna juga untuk bisnis entrepreneur, dan lain sebagainya dalam tanda kutip ini bermanfaat bagi dirinya sendiri, namun kita harus ketahui dulu sebenarnya wanita muslimah ini apa dan seperti apa, dan tujuannya apa, dan juga hakikatnya wanita muslimah itu seperti apa, dan ingat agama bukan untuk zaman namun zaman yang akan mengikuti agama karena agama tidak akan pernah salah sampai di akhir zaman, itulah muliannya agama islam, dan juga bagi teman teman yang kurang suka atau ragu dalam artikel ini silahkan commend saja dibawah inshaallah selagi izin allah saya akan menjawab dan membantunya,

Foto wanita bercadar muslimah ini dari gambar yang bebas di gunakan oleh pihak pengupload, atau bisa di gunakan.

Foto wanita bercadar muslimah Cantik, Namun kita harus tahu apa itu muslimah ?

Wanita muslimah dalam islam adalah wanita yang beriman agama islam dan menjalankan segala kewajiban serta perintah Allah SWT yang terkandung dalam agama islam. Dalam sebuah hadist
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (Hadits riwayat Muslim dari Abdullah ibnu Umar)
Menjadi wanita muslimah yang baik hendaknya menjadi cita-cita setiap wanita karena wanita muslimah tentunya dicintai Allah SWT dan juga orang-orang disekitarnya.
Memang terkadang tidak mudah untuk selalu istiqomah dan menjadi wanita muslimah yang baik, akan tetapi segala hal tersebut layak untuk diusahakan. Untuk menjadi wanita muslimah sejati atau wanita shalehah menurut islam maka ia harus memenuhi segala kewajiban baik sebagai seorang anak, istri, ibu dan peranan lainnya dalam kehidupan.
hadist lainnya : 
“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)
dari hadist di atas kita baca dan ketahui bahwa, bila dipandang akan menyenangkan jadi ketika di pandang akan menyenangkan dari sisi mananya ? terus bila diperintah akan mentaatinya seperti apanih peraturannya dalam mentaati untuk suami, dan ini yang penting nih dan bila ia pergi atau suami, si istri ini akan menjaga dirinya, ini akan berkaitan sekali dengan apa yang kita bahas foto wanita bercadar muslimah Cantik Apakah Baik atau boleh di lakukan ? nanti kita bahas ok.

Foto wanita muslimah kita kaji lewat bila diperintah akan mentaatinya, menyenangkan, dan menjaga dirinya. Untuk siapa dan bagaimana ?

Pertama kita kaji atau bahas adalah bila diperintah akan mentaatinya 

Istri yang taat adalah istri yang mengetahui kewajibannya dalam agama untuk mematuhi suaminya dan menyadari sepenuh hati betapa pentingnya mematuhi suami. Istri harus selalu menaati suaminya pada hal-hal yang berguna dan bermanfaat, hingga menciptakan rasa aman dan kasih sayang dalam keluarga agar perahu kehidupan mereka berlayar dengan baik dan jauh dari ombak yang membuatnya bergocang begitu hebat.

Sebaliknya, Islam telah memberikan hak seorang wanita secara penuh atas suaminya, di mana Islam memerintahkannya untuk menghormati istrinya, memenuhi hak-haknya dan menciptakan kehidupan yang layak baginya sehingga istrinya patuh dan cinta kepadanya.
Kewajiban menataati suami yang telah ditetapkan agama Islam kepada istri tidak lain karena tanggung jawab suami yang begitu besar, sebab suami adalah pemimpin dalam rumah tangganya dan dia bertanggungjawab atas apa yang menjadi tanggungannya. Di samping itu, karena suami sangat ditekankan untuk mempunyai pandangan yang jauh ke depan dan berwawasan luas, sehingga suami dapat mengetahui hal-hal yang tidak diketahui istri berdasarkan pengalaman dan keahliannya di bidang tertentu.
Istri yang bijaksana adalah istri yang mematuhi suaminya, melaksanakan perintahnya, serta mendengar dan menghormati pendapat dan nasihatnya dengan penuh perhatian. Jika dia melihat bahwa di dalam pendapat suaminya terdapat kesalahan maka dia berusaha untuk membuka dialog dengan suaminya, lalu menyebutkan kesalahannya dengan lembut dan rendah hati. Sikap tenang dan lembut bak sihir yang dapat melunakkan hati seseorang.
Ketaatan kepada suami mungkin memberatkan seorang istri. Seberapa banyak istri mempersiapkan dirinya untuk mematuhi suaminya dan bersikap ikhlas dalam menjalankannya maka sebanyak itulah pahala yang akan didapatkannya, karena seperti yang dikatakan oleh para ulama salaf, “Balasan itu berbanding lurus dengan amal yang dilakukan seseorang.” Tidak diragukan bahwa istri bisa memetik banyak pahala selain taat kepada suami seperti shalat, puasa, zakat, haji dan lainnya, namun pahala yang didapatkannya tidak sempurna jika tidak mendapatkan pahala dalam menaati suaminya, menyenangkan hatinya dan tidak melakukan sesuatu yang tidak disukainya.

Kewajiban istri untuk menaati suaminya bukan bukan ketaatan tanpa batasan, melainkan ketaatan seorang istri yang shalih untuk suami yang baik dan shalih, suami yang dipercayai kepribadiannya dan keikhlasannya serta diyakini kebaikan dalam tindakannya.
Dalam sebuah hadits disebutkan, “Tidak ada ketaatan dalam hal berbuat
maksiat akan tetapi ketaatan adalah pada hal-hal yang baik.” (HR. Al-Bukhari, Muslim dan Abu Daud).
Ketaatan istri ini harus dibarengi oleh sikap suami yang suka berkonsultasi dan meminta masukan dari istrinya sehingga memperkuat ikatan batin dalam keluarga.
Konsultasi antara suami dan istri pada semua hal yang berhubungan dengan urusan keluarga merupakan sebuah keharusan, bahkan hal-hal yang harus dilakukan suami untuk banyak orang. Tidak ada penasehat yang handal melebihi istri yang tulus dan mempunyai banyak ide cemerlang untuk suaminya. Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam suka berkonsultasi dengan istri-istrinya dan mengambil pendapat mereka dalam beberapa hal penting.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah berskonsultasi kepada istrinya, Ummu Salamah pada kondisi yang sangat penting di kala para shahabat enggan menyembelih unta dan mencukur rambutnya. Ketika itu Ummu Salamah meminta Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk melakukannya terlebih dahulu dan tidak berbicara kepada siapapun. Demi melihat hal itu, para shahabat pun melakukannya. Sungguh pendapat Ummu Salamah sangat brilliant!
Akhirnya, marilah kita berislam secara benar. Benar dalam pengertian sesuai yang diajarkan oleh Allah dan Rasulnya. Jika tidak, kita akan terus menyesuaikan agama ini dengan ajaran-ajaran yang tidak dibenarkan.
Saat ini banyak orang sedang gandrung dengan slogan kesetaraan gender dan feminism. Isme-isme atau paham seperti ini hanyalah solusi masyarakat Barat untuk keluar dari sebuah krisis ketidakadilan yang sedang menimpa mereka, bukan untuk wanita-wanita Muslim. Sudah banyak terbukti, paham-paham seperti ini, telah menjauhkan wanita Muslim pada tauhid.
Islam dan Allah Subhanahu Wa ta’ala telah mengatur sedemikian rupa tentang hak-hak suami-istri, sesuai porsinya. Sekiranya masih ada yang curiga seolah-olah semua ketetapan Allah Subhanahu Wa ta’ala itu masih kurang proposional, sama halnya kita menganggap otak kita-lah yang lebih cerdas dari ketetapan Allah Subhanahu Wa ta’ala. Walhasil, marilah mengikuti al-Qur`an dan hadits saja dalam menjalankan bahtera pernikahan ini, agar kita bisa benar-benar merasakan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Amiin.

Kedua apabila di pandang akan menyenangkan, seperti apakah ?


Ciri pertama wanita terbaik adalah menyenangkan jika dipandang suami. Menyenangkan tidak harus cantik fisik menurut banyak orang; yang kulitnya putih, hidungnya mancung, bibirnya seksi dan sebagainya. Bukan pula berarti bahwa yang bisa menjadi wanita terbaik hanyalah wanita-wanita cantik.
Menyenangkan jika dipandang suami bukanlah semata soal kecantikan fisik. Tetapi ini lebih pada inner beauty; kecantikan yang bersumber dari dalam jiwa. Wajahnya memancarkan aura keteduhan karena sering kena air wudhu, dan semakin indah dengan senyum saat bertemu suami. Ada pancaran keikhlasan di wajahnya, ada pancaran rasa syukur hidup sebagai istri bagi suaminya. Wajah yang tersenyum dan memancarkan keteduhan inilah yang menyenangkan suami. Sebaliknya, semahal apa pun make upseorang istri, ia takkan menyenangkan jika selalu cemberut, suka berkeluh kesah dan marah-marah.
Bukan berarti berhias untuk suami tidak perlu. Itu sangat perlu, terutama di saat-saat tertentu. Agar suami semakin senang, agar suami semakin sayang. Kecantikan di atas kecantikan. Jiwa yang cantik, ditambah dengan rias yang cantik.
Jadi, untuk menjadi wanita terbaik, selalu berikan senyum terindah untuk suami dan berhiaslah secantik mungkin untuknya. Jangan sampai berhias pas di waktu keluar dan ketika di dalam rumah tidak berhias atau bertampilan yang tidak menyenangkan di depan suami. 

ketiga dan apabila ia pergi (suami) si istri akan menjaga dirinya. dalam berphoto gimana ? Foto Wanita Bercadar Muslimah Cantik Apakah Baik ?

“Jika sampai Nabi menceraikan kalian , mudah-mudahan Rabbnya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” (at-Tahrim: 5)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang salihah yaitu:
  1. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas (kepada Allah subhanahu wa ta’ala), tunduk kepada perintah Allah subhanahu wa ta’ala dan perintah Rasul-Nya.
  2. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah subhanahu wa ta’ala.
radhiallahu ‘anhuma. Qanitat: wanita-wanita yang taat.
  1. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.
  2. ‘Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala (dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala di dalam al-Qur’an adalah tauhid, kata Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma).
  3. Saihat: wanita-wanita yang berpuasa. (al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 18/126—127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132)
“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya, ‘Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai’.” (HR. Ahmad 1/191, dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh Albani rahimahullahdalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)
Dari dalil-dalil yang telah disebutkan di atas, dapatlah kita simpulkan bahwa sifat istri yang salihah adalah sebagai berikut dan termasuk Foto Wanita Bercadar Muslimah Cantik Apakah Baik ?
  1. Mentauhidkan Allah subhanahu wa ta’ala dengan mempersembahkan ibadah hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.
  2. Tunduk kepada perintah Allah subhanahu wa ta’ala, terus-menerus dalam ketaatan kepada- Nya dengan banyak melakukan ibadah seperti shalat, puasa, bersedekah, dan selainnya. Membenarkan segala perintah dan larangan Allah subhanahu wa ta’ala.
  3. Menjauhi segala perkara yang dilarang dan menjauhi sifat-sifat yang rendah.
  4. Selalu kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan bertaubat kepada-Nya sehingga lisannya senantiasa dipenuhi istighfar dan zikir kepada-Nya. Sebaliknya ia jauh dari perkataan yang laghwi, tidak bermanfaat dan membawa dosa seperti dusta, ghibah, namimah, dan lainnya.
  5. Menaati suami dalam perkara kebaikan bukan dalam bermaksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan melaksanakan hak-hak suami sebaik-baiknya.
  6. Menjaga dirinya ketika suami tidak berada di sisinya. Ia menjaga kehormatannya dari tangan yang hendak menyentuh, dari mata yang hendak melihat, atau dari telinga yang hendak mendengar. Demikian juga menjaga anak-anak, rumah, dan harta suaminya.
Diatas kita sudah jelaskan seperti apa sebenarnya muslimah itu dan juga ciri cirinya,
wanita muslimah adalah wanita yang menjaga kehormatannya dan memuliakan suaminya patuh dan taat sesuai dengan firman allah, dan tidak gila akan duniawi, mereka hanya ingin suami dan anak mereka baik di jalan allah dan iklash selalu bersukur, dan mereka tau sebenarnya kewajiban mereka apa, memimpin itu tugas siapa, kerja tugas siapa, mengurus rumah tangga urusan siapa, tanggung jawab keluarga urusan siapa dan harusnya bagaimana mereka akan sangat tahu sekali jelasnya seperti apa, lalu kita masuk mengenai apakah ada nih niatnya wanita muslimah ini memamerkan wajahnya ? atau tubuhnya ? dalam poto contohnya atau pakaiannya 
Foto Wanita Bercadar Muslimah Cantik Apakah Baik  ? di media sosial ? dalam menjaga kehormatan dia sebagai seorang istri di depan suaminya ? jadi gak boleh dong ? lantas saya tanya untuk apa ? kalau dalam bisnis atau mencari makan tugas siapa ? atau untuk mencari ketenaran ? atau agar orang tahu betapa baiknya suadara ? amal ibadah kalian ingin orang tahu kalau saudara baik ? apakah itu tujuannya ? atau untuk memberi semangat seseorang ? agar mencontoh saudara ? lalu kenapa harus pakai wajah saudara ? kenapa tidak dengan tulisan  seperti menulis buku atau blog seperti ini,.. lalu bagaimana perempuan yang berpidato ? kan tujuannya baik,.. 

Sangat baik tapi saudari muslimah harus tahu, saudari hanya bisa berjalan berbicara atau apapun saudari lakukan hanya untuk yang muhrim dan sesama perempuan, seperti saudari pidato atau mengajarkan ilmu agama sesama wanita muslimah, bukan saudari malah berbicara ratusan ribu atau ribuan mata laki laki, apakah saudari menjaga kehormatan saudari yang semestinya saudari bukan untuk di pertonton kecuali untuk suami saudari, apabila ada nanti gara gara melihat saudari pihak laki laki ada yang berhasrat karna saudari di depan mata saudari lalu bagaimana ? terus saudari tutup dengan cadar apakah saudari lupa kalau suara itu juga bisa membuat hasrat laki laki ?, allah maha sempurna, kenapa selama ini tidak ada para nabi dan rasul dari golongan kaum wanita karna dalam urusan menyampaikan ilmu agama adalah jihadnya seorang hamba adam, dan jihadnya wanita adalah patuhnya terhadap suami dan menjaga keluarga, lihat pada zaman nabi muhammad adakah wanita berbicara di depan jamaah laki laki ? atau sesudah meninggal zaman nabi muhammad saw. padahal dulu istri nabi sangat paham betul tuh apa ilmu agama, kebanyakan orang bertanya ke istri nabi mengenai hadist lalu di sampaikanlah mulut lewat mulut, bukannya di depan kalayak ramai laki laki,. itulah wanita muslimah yang menjaga kehormatannya dan memuliakan suaminya (nabi muhammad saw) semoga allah selalu memuliakan keluarga dan sahabat nabi. salah kata mohon maaf salam dari saya vio six wey, dan juga ini tulisan ada berbagai sumber dan itu sudah di tulis di bawah. wassalam.

muslimah.or.id dalamislam.com Yum Roni Askosendra hidayatullah.com/ webmuslimah.com http://asysyariah.com https://pixabay.com/p-354190/?no_redirect.

Related Posts