Cara Menginfakkan Harta di jalan allah beserta hukumnya dalam islam

Cara Menginfakkan Harta di jalan allah beserta hukumnya dalam islam.

                Cara menginfakkan harta yang bener dan baik di jalan allah ? dan juga hukumnya, ketika kita memberi infak dan melakukannya apakah yang kalian lakukan ? mengingatnya ? mengasih tau terhadapa orang lain ? atau bahkan mempublikasinya ke media sosial atau media lain bahwa kalian sudah berinfak ? ataukah seperti itu boleh kalian keliatan baik di mata manusia dan benar melakukannya tulus agar dapat pujian ? atau ada hal lainkah ?



Marilah kita baca lagi firman allah di surat albaqarah

                Orang yang menginfakkan hartanya dijalan allah,kemudian tidak mengiringi apa yang dia infakkan itu dengan menyebut nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), mereka memperoleh pahala di sisi tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.albaqarah.262

                Dari ayat diatas sudah sangat jelas janganlah sesekali kita menyebut infak kita terhadap orang lain yang mana kita sangat familiar di zaman era modern ini kalau tidak dikasih tau atau di umumkan pemberian seseorang ke masyarakat serasa aneh dan tidak keren atau apalah namanya, dan seakan akan menjadi budaya yang mana manusia meniru apa apa yang sudah di pertontonkan terhadap mereka di media media yang kebanyakkan itu mudaratnya tanpa info yang jelas dan prilaku buruk, dan mereka menerapkan bagaimana orang di media di dalam kehidupan sehari harinya begitu juga dalam segi infak atau memberi kebaikkan, bahkan menyakiti perasaan penerima mereka telah lupa kalaulah allah berkehendak hari itu juga mereka bisa miskin semiskinnya.  Jadi janganlah ketika tangan kanan memberi sampai tau tangan kiri. Cukuplah tangan kanan yang tau, cukuplah dirikita yang tau dan allah sebagai saksi. Kalau sudah berinfak berapapun jumlahnya ingat dengan iklash. Jangan di ingat ingat cukup itulakukan dengan biasa karna itu sudah semestinya kita lakukan sebagai orang beriman dan beramal sholeh.

Marilah kita baca lagi firman allah di surat albaqarah

                Perkataan yang baik dan pemberi maaf lebih baik dari pada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah maha kaya, maha penyantun.albaqarah.263

                Seberapa besarpun sedekah kita dan setinggi apapun nilainya kalaulah itu emang membuat penerima tersakiti perasaan mereka yang mana hanya penerima yang tau bahwa mereka tersinggung dan merasakan sakit di hati mereka karna menerima sedekahmu, sia sialah uang yang kamu berikan karna allah sudah menjelaskan bahwa perkataan baik dan pemberi maaf lebih baik dari pada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Kan gak enakkan ? ketika kita sudah memberi sedekah dan banyak nilainya ehhh nyatanya orang kita beri atau penerima tersinggung, nilai pahalanya dikit di mata allah bahkan sia sia wallahualam. Karna dengan bersedekah seperti itu seakan akan kita berada di atas mereka dan sombong dan berakhir riya, tak lain itu sifat buruk hati kita giat giatkan agar kita terhindar dari sifat tersebut.

Inilah detail firman allah mengenai sedekah albaqarah.264

                Wahai orang orang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah bati itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apapun dari apa yang mereka kerjakan. Dan allah tidak memberi petunjuk kepada orang orang kafir.

                Begitulah ketegasan allah, bahkan allah tidak segan segan memberi perumpamaan sedekah orang riya cobalah kita renungi dan kita fikirkan bahwa batu licin terus ada debu,. batu licin dan infak kita debu, terus batu itu ditimpa hujan bukan pula hujan biasa tapi hujan lebat, adakah debu tadi ? atau infak kita tadi ? atau kebaikkan kita tadi ? atau kebajikkan kita tadi ? tidak ada,.. benar benar hilang tampa ada bekas, apalah yang kita bawa di akhirat kelak kalaulah selama ini kita selalu berbuat kebaikkan dan berinfak selalu di beri unsur riya agar orang tau dan ada sifat kebanggaan tersendiri astagfirullah janganlah kita selalu terjerumus dengan kebiasaan seperti itu.ayat di atas sangat jelas seperti nilai infaq orang riya dan allah tidak akan memberi petunjuk bagi orang tersebut juga kafir. Dan allah maha tau apa yang kita kerjakan dan maha bijak sana,.
                Setelah itu marilah kita tengok perumpamaan orang beriman berinfak hanya untuk mencari ridha allah dan untuk memantapkan keimanan dan ketenangan jiwa mereka,. Dari firman ini bisa kita lihat dan maknai seperti apa di di jalan allah dan ridho allah.

Firman allah surat albaqarah ayat 265

                Dan perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya untuk mencari rida allah dan untuk memperteguh jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah buahan dua kali lipat, jika hujan lebat tak menyiraminya, maka embun (pun memadai). Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan.

                Dari perumpamaan di atas kita mengetahui bahwa sangat besar keuntungan dan ridho serta nikmat tambahan yang di berikan oleh allah, dan tak akan habisnya bahkan berlipat ganda yang akan di terima oleh orang orang beruntung (beriman) yang selalu mencari ridho allah, jikalaulah tidak hujan masih juga ada embun untuk sebagai penggantinya sungguhlah dalam, tiadalah sia sia sedikitpun apapun yang kita infakkan dan juga kebaikkan di mata allah, allah akan selalu memberikan yang terbaik dan nikmatnya kepada kita beserta lipat gandanya kepada kita ingatlah bersabar dan selalu bertawakal, setiap yang kita kerjakan pasti ada ganjarannya karna allah maha melihat apa yang kamu kerjakan. Beruskurlah dan bersabarlah kemenangan akan selalu di tangan orang yang selalu mencari ridho allah, dan itu bisa di lakukan dengan berinfak. Maka mulailah berinfak dengan iklash baik kecilpun nilainya selagi iklash dan mencari ridho allah insyallah nilainya tinggi di mata allah.


Infakkan harta yang baik dan elok untuk memberi.


                Kebiasaan orang pada zaman sekarang ini baik kita sadari maupun tidak, bahkan pada zaman sebelum kitapun sifat manusia cendrung seperti ini yaitu memberi ketika sudah tidak berguna maupun tidak elok lagi di gunakan ataupun berinfak ketika tidak membutuhkannya lagi atau berinfak ketika sudah tidak berguna lagi, sesuatu yang tidak berguna lalu di berikan terhadap manusia lain, apakah menurut saudara dan saudari itu pantas untuk di berikan ? apakah nilainya sama di mata allah ? dengan sesuatu yang baik di infakkkan untuk penerima dan allah maha terpuji dan bijaksana atas tindakan kelakuan kita terhadap sesama manusia,

Mari kita baca lagi firman allah dalam surat albaqarah 267

Wahai orang orang yang beriman infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik bak dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa allah maha kaya, maha terpuji.albaqarah.267

Padahal kita mengetahui bahwa yang kita infakkan itu tidaklah baik untuk di berikan, seakan akan kita berpendapat bahwa , yaa di beri saja kalau dia gak mau ya buang aja atau berikan sama orang lain, tak lain prinsip seperti itu seakan membuang sampah pada tempatnya, melainkan ini kalian memberi sesuatu terhadap manusia apakah pantas sesuatu yang buruk di berikan terhadap sesame atau orang lain ? tentu tidak saudaraku, berilah sesuatu yang paling bagus dan baik di hati kalian, sesuatu yang tak cacat dan baik digunakan sehingga tidak menyakiti penerima dan merekapun bersyukur bahwa kita tulus memberikan infak dan kebaikkan kebajikakan terhadap mereka dan akhirnya kitapun mendapatnya ridho allah.

                Dan juga saudara saudariku ketika kita memberi sedekah infak terhadap yang membutuhkan setan selalu saja menghasut dan menjanjikan perkataan agar hati selalu saja untuk berbuat pelit dan kikir bahwa nanti bisa saja kamu atau lama kelamaan kamu bakalan miskin dan susah itulah hasutan setan untuk hati manusia dan setan ini selalu bersusah payah agar hati kita tidak mau lagi berinfak dan akhirnya malas berinfak dan bersedakah maupun berbuat kebaikan terhadap orang lain karna hati kita sudah terjangkit penyakit kikir dan apabila di biasakan maka biasanya saudara dan saudari berinfak dan bersedekah sangatlah susah, kecuali memberi ada maunya,.
Hal ini ada dalam alquran surat albaqarah ayat 268 setan akan selalu membisikan hati manusia untuk berbuat kikir.

Allah berfirman;
                Setan menjanjikan (menakut nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan allah menjanjikan ampunan dan karunianya kepadamu. Dan allah maha luas maha mengetahui.

                Setiap yang telah terjadi dan apapun itu tidak akan mendapatkan pelajaran dan mengambil hikmahnya kecuali orang orang yang mempunyai akal.
Ketika berinfak secara terang terangan dan sembunyi sembunyi tampa ada unsure membanggakan diri dan ingin di puji serta siapa aku (riya) ada balasanya di depan allah.

Allah berfirman,

jika kamu menampakkan sedekah sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan allah akan menghapus sebagian kesalahan kesalahanmu. Dan allah maha teliti apa yang kamu kerjakan.albaqarah.271


demikianlah pembahasan kita sekarang ini mengenai berinfak yang baik beserta hukumnya dan nilai di mata allah seperti apakah infak yang benar dan kebaikkan termasuk menghapus kesalahan kita dengan berinfak tak lain karna ridho allah. Sekian dari saya mohon maaf kiranya salah  dalam penyampaian karna manusia tak luput dari kesalahan,saran dan kritikan bersifat membangun sangat saya hargai, karna itu kebaikkan untuk kita semua.wassalam (viosixwey)

Related Posts