Barbara, Wanita Perancis Masuk Islam Karena Membaca al-Quran
Seorang wanita Perancis bernama Barbara mendapat hidayah dari Allah swt
masuk islam. Hal ini diketahui dari perbincangan Imam besar masjid Kuwait,
syaikh Fahd al-Kendari bersamanya. Apa yang diutarakan Barbara membuat banyak
orang terharu dan ikut menangis tersedu-sedu. Yah, Barbara, wanita Perancis
masuk Islam karena membaca al-Quran.
Bermula dari membaca al-Quran, Barbara merasakan, bahwa seakan-akan dirinya
diajak berbicara langsung oleh Allah Rabbul Izzati. Meski pada dasarnya,
Barbara adalah tipe wanita yang sulit mengucurkan air mata, namun saat
mengisahkan hal itu, dia tak mampu membendung air matanya. Dia berkata kepada
sang imam dengan tersedu-sedu:
“Ketika aku membaca al-Quran………. (Terdiam menahan isak tangis) ……. Walaupun
sebenarnya aku adalah wanita yang kuat yang jarang menangis, dan aku bisa
menahan kesusahan dan membantu orang lain agar mereka kuat dan teguh. Namun
ketika aku membaca al-Quran dan mendekat kepada orang lain untuk membantu
mereka ketika itu pula aku merasakan bahwasanya aku hanyalah milik Allah. Dan
inilah yang aku rasakan saat ini. Dan bahwasanya aku hanyalah hamba Allah Dan
itulah perasaan yang sangat kuat yang aku rasakan. Dan terkadang kita adalah
orang yang kuat namun kita tidaklah berarti tanpa adanya Allah. Aku sangat
jarang menangis ketika berbicara………… (Tiba-tiba terdiam lagi dan menangis). Aku
mengetahui bahwasanya Dialah Tuhanku dan aku tidak ada apa-apanya. Kalau bukan
karena islam, maka hidupku tidak akan bermakna.. (Diam kembali dan meneteskan
air mata).
Kemudian syaikh berkata:
“Subahanallah.. Terkadang ketika aku duduk bersama mereka yang baru masuk
islam aku merasakan bahwasanya kita banyak terlalaikan dari agama islam…”
(Menangis tersedu-sedu)
Syaikh Fahd yang mewawancarainya menangis tersedu-sedu setelah mendengarkan
cerita bagaimana Barbara memeluk agama islam. Dan beliau menangis karena
merasakan kurangnya perhatian kaum muslimin terhadap islam. Bukan hanya itu,
para kru tv pun ikut menangis dalam kesedihan mereka berdua.
Kesimpulan, jika hanya dengan
terjemahan makna dan arti al-Quran mereka mendapatkan hidayah Allah, maka
bagaimana dengan kita yang sudah bisa membaca al-Quran? Bisakah kita
mempertahankan hidayahNya dengan membaca al-Quran? Semoga Allah membing kita
dan kaum muslimin untuk selalu berada diatas hidayahNya. Semoga kisah Barbara,
wanita Perancis masuk Islam karena membaca al-Quran, menjadi pelajaran berharga
bat kita semua.
Perpindahan keyakinan seseorang tidak lebih dari pilihan pribadi dan
gerakan intuisinya ataupun melalui sebuah pengalaman yang pernah terjadi pada
orang tersebut.Demikian juga dengan Empat Pastur dan Pendeta ini, mereka
memutuskan untuk masuk islam setelah mempelajari Allah SWT, Nabi Muhammad dan
Al-Quran.
Menjadi seorang mualaf akan memberi pengaruh perubahan yang sangat besar apda diri mereka, meskipun banyak mendapatkan perlakuan yang sedikit tidak menyenangkan dari komunitas yang tadinya mereka anut.namun semua itu tidak akan merubah niat dan pendirianya untuk percaya kepada sang maha pencipta Allah SWT.
Inilah kisah Empat orang pendeta dan pastur yang akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat sebelum akhirnya masuk islam.
George Antony
Menjadi seorang mualaf akan memberi pengaruh perubahan yang sangat besar apda diri mereka, meskipun banyak mendapatkan perlakuan yang sedikit tidak menyenangkan dari komunitas yang tadinya mereka anut.namun semua itu tidak akan merubah niat dan pendirianya untuk percaya kepada sang maha pencipta Allah SWT.
Inilah kisah Empat orang pendeta dan pastur yang akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat sebelum akhirnya masuk islam.
George Antony
Dia adalah seorang pastur sekaligus imam katolik di Sri Lanka. Sebagai
pembina umat tentunya dia fasih dengan semua ajaran Alkitab, karena setiap
kitab suci selalu ia kaji sebagai pedoman hidup sebagai seorang pengitu ajaran
Yesus Kristus.
|
Namun setelah dia mempelajari dan menerjemahkan kedalam bahasa sinhala dia menemukan beberapa kaeraguan yang sangat luar biasa.Dia memaparkan dalam Esaiah 9:12 disebutkan "Sebuah buku suci akan diberikan pada dia yang tidak pernah belajar sebelumnya, tidak pernah berucap, tidak pernah bisa membaca, dan dia mengatakan saya tak mampu membaca".
Tentunya dalam ayat diatas mengacu pada Nabi Muhammad SAW , beliau adalah satu-satunya utusan tuhan dan sebagai Nabi Terakhir yang tidak bisa membaca dan menulis.Selain itu ada juga ayat yang berlawanan dengan kepercayaan umat katolik dan kristen yaitu menganggap Yesus adalah manusia biasa.
Setelah menjadi seorang muslim George Antony mengubah namanya menjadi Abdurrahman dan ia sekarang bekerja sebagai relawan di Kuwait.
Khadijah Watson
Dia adalah seorang profesor sekaligus pastor dan penginjil, dia juga sebagai pendiri gereja misionaris. Dia dikenal sebagai orang yang sangat cerdas dan tercatat sebagai penganut aliran radikal fundamentalis.
Dia mulai mengenal islam setelah bertemu dengan salah satu orang amerika yang baru saja bekerja di Arab Saudi dan telah menjadi seorang muslim. Mulai saat itu dia bertanya-tanya tentang Islam sebelum akhirnya wanita tersebut dibawa ke Islamic Center.
Sekian lama belajar soal Katolik Watson dididik mengenal Islam sebagai agama pengrusak dan kitab sucinya Al-Quran menyebarkan ajaran sesat atau setan. Namun hal itu tidak didapatinya saat berkunjung ke Islamic Center. Dia diterima dengan baik, tanpa intimidasi.
Ketertarikan utamanya yakni pada keilahian Allah SWT. Tuhan yang satu. Dia
juga menemukan fakta konsep trinitas tidak ada dalam Alkitab berbahasa Ibrani
asli. Apalagi Alkitab dalam Markus 12:29 berbunyi "Tuhan Allah Anda yakni
Tuhan yang Maha Esa dan Anda tidak akan memiliki Allah lain selain Aku".
Watson akhirnya menjadi seorang muslim justru setelah mengkaji Alkitab
Ibrani.
David Benjamin Keldani
David merupakan seorang pastor Katolik yang masuk muslim dan resmi mengganti namanya menjadi Abdul Ahad Daud. Benjamin lahir pada tahun 1867 dan meninggal pada tahun 1940 dan dialah seroang penulis buku paling laris, Muhammad dalam Alkitab.
Dia menemukan fakta nama Yesus dalam bahasa Periqlytos berarti Ahmad, nama
lain Muhammad. Setelah melakukan penelitian, bahkan Kristus sendiri tidak
pernah menuliskan mengenai konsep Trinitas. Konsep itu hanya eksis dua abad
setelah kematian Yesus.
Idris Taufik
Sebuah penggalan ayat dari surat Al Maidah 83 yang berbunyi "Ya Allah,
kemi telah beriman. Catatlah kami sebagai orang-orang yang bersaksi atas
kebenaran Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW. Menjadi sebuah awal ketertarikan
Taufik untuk menjadi seorang muslim.
Dia akhirnya memutuskan berhenti menjadi pastur vantikan dan memulai misi
Kristen di Mesir. Di sini dia banyak berinteraksi pada orang muslim dan memulai
untuk belajar islam. Menurutnya warga kairo sangat lembut dan memeggang ajaran
teguh agama mereka.
Disini taufik mulai bingung karena melihat kanyataan di berbagai media
barat yang menggambarkan Islam sebagai soal bom bunuh diri dan pemberontak.
Namun akhirnya disini taufik menemukan indahnya menjadi seorang muslim
Salah satu peristiwa paling membuatnya terkejut adalah ketika mendengar
adzan magrib, ribuan toko tutup dan seluruh orang berbondong-bondong pergi ke
masjid untuk beribadah. Akhirnya dia mempelajari semua agama di dunia termasuk
Islam hingga akhirnya dia menemukan sebuah ayat Al-Quran yang berbunyi "Dan
saat mereka diperdengarkan wahyu dari Allah diterima Muhammad SAW, kamu akan
melihat mata mereka menggenang sebab mengakui kebenaran Allah SWT".
Taufik tertegun mendengarnya. Tak terasa air matanya keluar dan dia
berusaha menyembunyikan itu dari siswanya. Saat itu juga dia menerima Islam
sebagai agamanya.
Sumber :viosixwey rajawow muslimah-id